Bendera Palestina Raksasa Berkibar di Jantung Pemerintahan Amerika Serikat Washington DC

Bisnis17 Dilihat

WARTAKOTALIVE.COM – Konglomerat dunia Elon Musk unggah fenomena pengibaran Bendera Palestina raksasa di markas pemerintahan Amerika Serikat, Washington DC.

Dalam video yang dibagikan Elon Musk Minggu (5/11/2023) terlihat ribuan orang berkumpul di pusat kota Washington DC.

Ribuan warga Amerika Serikat dari berbagai etnis dan ras berkumpul menggelar aksi bela Palestina di Gedung DPR Amerika Serikat.

Bahkan sebuah Bendera Palestina raksasa berkibar di tengah para pengunjuk rasa. Seakan tidak percaya dengan fenomena tersebut, Elon Musk menyebut bahwa hal itu cukup menarik untuk negara bagian seperti Washington.

“Hari ini adalah hari yang menarik di Washington DC,” tulis Elon Musk.

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Washington untuk menuntut gencatan senjata di Gaza di mana ribuan orang telah terbunuh dalam serangan Israel.

Massa berkumpul mulai di Freedom Plaza dekat Gedung Putih pada sore hari sebelum protes dimulai dengan mengheningkan cipta.

Kemudian para demonstran mengangkat poster besar dengan nama-nama warga Palestina yang terbunuh sejak pembalasan besar-besaran Israel dimulai.

Demonstrasi tersebut dilakukan pada Sabtu (4/11/2023) atau Minggu (5/11/2023) waktu Indonesia.

Para pengunjuk rasa membawa plakat dengan slogan-slogan seperti ‘Kehidupan Palestina Penting’, ‘Biarkan Gaza Hidup’ dan ‘Darah mereka ada di tangan Anda’, ketika pemerintah AS terus menolak tuntutan untuk menyuarakan seruan gencatan senjata secara menyeluruh

Demonstrasi tersebut merupakan salah satu demonstrasi pro-Palestina terbesar di Amerika Serikat dan salah satu demonstrasi terbesar di Washington dalam beberapa tahun terakhir.

berdasarkan data Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA), perang Israel Palestina kali ini merupakan yang paling mematikan di wilayah itu setidaknya pada 50 tahun terakhir.

Hingga 2 November 2023, total jumlah korban kedua belah pihak mencapai 41.234 orang.

Baca Juga  Gelar Pengukuhan dan Dialog Publik, BEM Nusantara Sumbar Harapkan Presiden Penumpas Korupsi

Dari jumlah itu, sebanyak 25,7 persen, 10.593 jiwa, merupakan korban tewas dan 30.541 orang, 74,3 persen, adalah korban luka-luka.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *