WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU – Pemeran pria dalam film asusila di Jakarta Selatan berinisial RA, klaim tak ada adegan intim dalam film yang diproduksi Irwansyah.
RA menegaskan, adegan berhubungan intim dalam film yang ia bintangi tersebut, hanyalah sebuah gimmick.
“Semua adegan yang ada di film itu bukan beneran adegan yamg benar-benar kita melakukan adegan intim. Itu hanya ibaratnya gimmick,” kata RA kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (22/9/2023).
Irwansyah menambahkan, seluruh adegan panas yang ia perankan dalam rumah produksi Kelas Bintang, merupakan instruksi dari Irwansyah selaku sutradara.
“Untuk kalian ketahui itu seluruh adegan yang diperankan oleh para talent atau saya itu atas suruhan Irwansyah,” ungkapnya.
Di samping itu, RA juga memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, untuk diperiksa sebagai saksi, Jumat (22/9/2023).
Yang mana, RA sebelumnya mangkir panggilan penyidik, lantaran mengalami sakit.
Baca juga: Terungkap, Virly Virginia Banyak Bintangi Film Porno Garapan Irwansyah, Dibayar Rp 2 Juta per Hari
“Saya baru bisa hadir ke pemeriksaan untuk hari ini karena yang pemanggilan pertama saya sakit. Jadi saya baru bisa datang hari ini,” ungkap RA kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Disampaikan RA, dalam lima jam proses pemeriksaan, dirinya dicecar 30 pernyataan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
“Tadi saya sudah ditanya penyidik sekitar 30 pertanyaan lah, dari jam 11.00 siang sampe tadi jam 16.00. Kita dateng sebagai saksi untuk menjelaskan kasus yang lagi beredar ini,” kata RA.
Dia menuturkan, penyidik masih mendalami terkait kontribusinya dalam produksi film asusila.
Kepada wartawan, RA mengaku dibohongi oleh Irwansyah terkair legalitas rumah produksi film asusila tersebut.
“Ya tentang keterkaitan saya di kelas bintang sebagai apa, saya sebagai talent dan saya di situ merasa dibohongi saudara Irwansyah tentang legalitas,” kata dia.
Di samping itu, status para pemeran film porno lokal di Jakarta Selatan bakal segera ditentukan.
Baca juga: Rame-rame Bintang Film Porno Pria Mengaku Jadi Korban, Fatra Ardianata: Tidak Vulgar, Itu Cuma Trik
Quoted From Many Source