Pemprov DKI Jakarta Harus Panggil Sekolah yang Tahan Ijazah Pelajar, DPRD: Itu Pelanggaran

Bisnis39 Dilihat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta dinilai harus memanggil sekolah swasta yang menahan ijazah pelajar karena menunggak iuran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

Klarifikasi pihak sekolah dibutuhkan agar pemerintah daerah dapat mencari solusi dari masalah tersebut.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengingatkan, sikap yang dilakukan pihak swasta itu melanggar.

Meski orangtua pelajar menunggak iuran, harusnya ijazah mereka sebagai bukti tamat sekolah tetap diberikan karena menjadi bekal mencari kerja.

“Itu melakukan pelanggaran, tidak diperbolehkan atau melarang siswa ikut ujian, untuk mengeluarkan siswa dilarang, juga sekolah untuk menahan ijazah,” ujar Jhonny pada Rabu (4/10/2023).

Menurut dia, para siswa yang lulus harusnya diberikan keringanan.

Baca juga: Kabar Gembira! Heru Budi Janji Bakal Selesaikan Masalah Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah

Baca juga: Atta Halilintar Siap Masuk SMA Setelah Dapat Ijazah SMP, Kris Dayanti: Kejar Pendidikan, Maju Terus!

Pihak sekolah dapat memberikan ijazahnya untuk bekal mencari kerja namun dengan catatan, mereka bisa menyelesaikan tunggakan jika telah memiliki uang.

“Ijazah tetap diberikan tetapi buat catatan supaya siswa membayar itu ketika sudah mampu. Tetapi karena ini keadaannya sudah masif maka Pemprov lah yang turun tangan,” katanya.

Jhonny heran dengan sikap sekolah yang menahan ijazah tersebut, karena bagaimana mereka bisa mencari kerja tanpa modal ijazah.

Jika hal ini dibiarkan, Jhonny khawatir kemiskinan di Jakarta jadi semakin meluas.

“Mereka yang sudah lulus karena orang tuanya tidak mampu, ijazah ditahan bagaimana mereka bisa masuk di pasar kerja. Akhirnya mereka pengangguran, itulah yang dikatakan nanti kemiskinan tapi kemiskinan struktural, warga tidak bisa mengakses program Pemprov DKI Jakarta, katakanlah program wajib belajar 12 tahun akhirnya menganggur,” jelasnya.

Baca Juga  Sewa laptop murah di Bengkulu kreatif

Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan, bahwa pemerintah daerah harus turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca juga: Disdik DKI Top, Tebus Ijazah Pelajar Swasta yang Ditahan Sekolah, Purwosusilo: Kami Sudah Anggarkan

Soalnya implikasi dari masalah ini cukup besar di masa mendatang.

“Pemprov harus melakukan gerak cepat, jadi dengan catatan memanggil seluruh sekolah yang menahan ijazah. Ijazah itu ditarik, bahwaada ikutan pembiayaan, Pemprov harus membayar itu kepada sekolah swasta,” imbuhnya.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *