Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Sosok terlapor dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada 2021, belum diketahui.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, hal tersebut karena proses penyelidikan masih bergulir.
Dalam kasus ini, sebanyak enam saksi diperiksa termasuk Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.
“Kami mohon maaf, untuk materi klarifikasi ataupun keterangan dimaksud belum bisa kami utarakan di sini,” ujar Ade Safri, kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
“Karena ini merupakan proses penyelidikan sedang berlangsung dan masih berproses,” lanjut dia.
Baca juga: Sambangi Ketum PBNU Gus Yahya, Kaesang Pangarep Minta Nasihat Cara Berpolitik yang Santun
Pemeriksaan terhadap Syahrul, kata dia, berdasarkan pengaduan masyarakat (dumas) yang diterima pihaknya pada 12 Agustus 2023.
Ade Safri juga tidak mengungkap siapa yang membuat dumas tersebut.
Setelah dumas dikaji, pihaknya kemudian mengeluarkan surat perintah penyelidikan yang diterbitkan pada 21 Agustus 2023.
“Selanjutnya, dilakukan serangkaian kegiatan klarifikasi atau permintaan keterangan dari beberapa pihak, mulai tanggal 24 Agustus sampai tanggal 3 Oktober,” ucapnya.
Baca juga: Terkuak Kedatangan Syahrul Yasin Limpo ke Polda Metro, Diperiksa soal Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Ia pun menuturkan Syahrul kembali menjalani pemeriksaan atas kasus itu pada Kamis hari ini.
Menurut Ade Safri, Syahrul sejauh ini telah diperiksa sebanyak tiga kali.
“Mentan tadi, tiba di ruang pemeriksaan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan atau klarifikasinya,” kata dia.
“Di mana beliau telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak 3 kali dan hari ini adalah yang ketiga kalinya,” sambung Ade Safri.
Quoted From Many Source
