WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR – Dua kelompok remaja di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan kembali melakukan tawuran sejak beberapa hari terakhir.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau agar kedua kelompok di Manggarai tidak terlibat tawuran lagi.
“Pak camat, pak lurah, pak kapolsek, pak dandim, pak danramil komunikasi dengan warga,” terangnya, Selasa (24/10/2023).
Heru melanjutkan, pasca tawuran pertama di Manggarai pecah dan viral di sosial media, Heru sudah memberi pengarahan ke Wali Kota Jakarta Selatan.
Ia ingin kasus tawuran di kawasan Manggarai tidak terjadi karena sangat merugikan dan mengganggu warga sekitar.
“Mudah mudahan kita sama-sama bangun Jakarta. Masyarakat saya imbau menjaga keamanan di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam sepekan terakhir, tawuran antarkelompok warga terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca juga: Tawuran Pecah di Manggarai Diduga karena Bazar, Polisi Perketat Penjagaan
Terbaru, tawuran dengan senjata tajam dan benda tumpul pecah, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 18.20 WIB.
Pihak kepolisian menyatakan selain melerai dan membubarkan tawuran, juga telah berupaya melakukan pencegahan.
“Kami sudah datangi para perangkat RW-nya, kami sudah sweeping-sweeping ke dalam, mungkin akan terus ke sana,” kata Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan, kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Kronologi
Tawuran pecah di dekat Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/10/2023) malam.
Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan menduga, tawuran pecah lantaran adanya sekelompok pemuda tak bisa masuk ke dalam bazaar, yang digelar Karang Taruna RW 12 Kelurahan Manggarai.
“Kita duga, di RW 12 ini kan ada acara bazaar Karang Taruna, anak-anak mudanya yang bikin, kita duga itu penyebabnya. Artinya mungkin mereka ingin masuk, tapi ada resistensi atau gimana saya belum tahu,” kata dia kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Quoted From Many Source