Losergeek.org, Jakarta – Duta Besar Amerika Serikat untuk Australia Caroline Kennedy memberikan sinyalemen kalau Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kemungkinan sedang menggodok sebuah kesepakatan dengan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang akan menurunkan tuntutan terhadapnya dan mengizinkan Assange pulang ke tanah airnya.
Assange, 52 tahun, terancam menghadapi hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat atas dakwaan mata-mata karena telah mempublikasi dokumen yang sangat sensitive bagi Amerika Serikat di WikiLeaks pada 2010 silam. Dokumen yang dibocorkan Assange itu adalah informasi soal intelijen militer Amerika Serikat yang diperoleh dari mantan analis Chelsea Manning.
Dalam wawancara dengan Sydney Morning Herald yang dipublikasi pada Minggu, 13 Agustus 2023, Kennedy mengatakan ada sebuah solusi diplomatik untuk menyelesaikan masalah Assange yang sudah berlarut-larut. Namun saat ini, semua tergantung pada Kementerian Kehakiman Amerika Serikat.
“Sudah pasti akan ada sebuah resolusi,” kata Kennedy.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari otoritas Amerika Serikat perihal kesepakatan yang sedang diupayakan ini, yang akan membuat Assange setuju mengaku bersalah demi berkurangnya dakwaannya. Sebagai imbalannya, Assange akan diizinkan untuk kembali ke negara asalnya, Australia untuk menjalani sisa tahanannya.
Assange sejak 2019 ditahan di penjara Belmarsh London setelah dia melawan dengan keputusan untuk diekstradisi ke Amerika Serikat. Sebelumnya, Assange sudah diberikan suaka politik oleh Kedutaan Besar Ekuador di London sejak 2012 sebelum dia ditahan tujuh tahun kemudian.
“Caroline Kennedy tidak akan mengatakan hal ini jika mereka tidak menginginkan sebuah jalan keluar. Warga Amerika Serikat ingin (masalah ini) keluar dari urusan mereka,” kata abang Assange, Gabriel Shipton.
Iklan
Ahli Hukum Internasional Donald Rothwell mengatakan dalam kasus kesepakatan Amerika Serikat dengan Assange, maka ini kemungkinan akan mengharusnya terbang dulu ke Amerika Serikat untuk secara resmi mengakui kesalahannya dalam sebuah proses di pengadilan.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Quoted From Many Source