Backlog Perumahan di Jabodetabek Capai 2,9 Juta, Perumnas Genjot Pembangunan Hunian TOD

Tak Berkategori123 Dilihat

Kamis, 10 Agustus 2023 – 20:28 WIB

Jakarta – Angka backlog hunian di Indonesia berdasarkan data Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas), tercatat mencapai 12,71 juta. Di mana, 2,9 juta di antaranya tersebar di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga :

PUPR Sebut Rusun buat ASN di IKN Dibangun Mulai Agustus

Bahkan, dari masyarakat yang memiliki hunian di Jakarta, 63 persen di antaranya belum memiliki hunian layak. Adanya pasar yang besar dengan terbatasnya tingkat keterjangkauan masyarakat terhadap hunian layak, telah menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diatasi.

Dengan adanya permasalahan tersebut, Perumnas sebagai BUMN pengembang hunian masyarakat pun berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan kawasan layak huni secara berkesinambungan.

Baca Juga :

Gandeng UI, Perumnas Sediakan Hunian ‘Student House’ Berkonsep TOD

“Kami akan selalu bertekad membangun hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro, dalam keterangannya, Kamis, 10 Agustus 2023.

Budi menambahkan, Perumnas berkomitmen pada tugasnya yang sejalan dengan program Pemerintah dan PP 83 Tahun 2015, khususnya pada program Pengembangan Kawasan TOD dan Peningkatan Kualitas Perumahan, Permukiman & Rusun.

Baca Juga :

3 Langkah Mudah Memperbaiki Sendiri Nat Keramik Retak

Rumah cluster terjangkau dan subsidi yang ditawarkan Perumnas.

Rumah cluster terjangkau dan subsidi yang ditawarkan Perumnas.

Sejauh ini, Perumnas telah menginisiasi berbagai program guna peningkatan kualitas hunian layak melalui revitalisasi. Pelaksanaan revitaliasi hunian terfokus pada peningkatan fasilitas umum, guna menciptakan interaksi sosial yang positif bagi penghuni dan masyarakat di sekitarnya.

Halaman Selanjutnya

Inisiasi Perumnas dalam mengembangkan kawasan hunian layak huni terwujudkan melalui revitalisasi Rusun Sukaramai Medan, merupakan revitalisasi rumah susun pertama di Indonesia yang sudah sukses dilakukan mulai tahun 2017. Inisiasi tersebut akan terus dijalankan dengan adanya rencana revitalisasi pada rusun Klender dalam waktu ke depan.

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *