Plt Ketum PPP Komentari Pidato Jokowi soal Pak Lurah: Kepala Negara Harus Netral

Tak Berkategori93 Dilihat

Losergeek.org, Jakarta – Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardionno menanggapi pidato Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal ‘Pak Lurah’ yang sering dikaitkan dalam keputusan politik. Menurut Mardiono, pernyataan Presiden Jokowi itu bagian dari menunjukan netralitas. 

“Ya tentu Pak Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan ya, ya tentu harus meletakkan pada netralitas,” katanya di kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Mardiono menyebut Presiden Jokowi merupakan kader partai tapi juga seorang pimpinan negara.

“Ya tentu Pak Jokowi seorang politisi juga, tapi pada posisi sebagai kepala negara ya tentu harus meletakkan pada posisi netral,” katanya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku bingung dengan kode ‘Pak Lurah’ yang dicap kepada dirinya. Jokowi mengaku mengetahui kode tersebut setelah mendengar dari politikus soal restu Pak Lurah kepada calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

“Saya sempat mikir, siapa ini Pak Lurah? Sedikit-sedikit kok Pak Lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya,” kata Jokowi saat berpidato di Rapat Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.

Iklan

Jokowi menyebut sebutan Pak Lurah merupakan kode yang dibuat para politikus dan partai politik untuk dirinya. Ia lantas membantah cap tersebut.

“Ya saya jawab saja, saya bukan Lurah, saya Presiden RI. Ternyata Pak Lurah itu kode,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut dirinya bukan ketua umum partai politik dan bukan ketua koalisi partai. Sehingga, ia merasa tidak tepat jika ada pihak yang membahas soal restunya kepada salah satu pasangan capres-cawapres.

Pilihan Editor: Jokowi Singgung Pak Lurah, Said PDIP: Panggilan Kesayangan



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *