Senin, 14 Agustus 2023 – 13:31 WIB
Wellington – Pemerintah Selandia Baru akan menghapus semua aturan terkait COVID-19 mulai Selasa tengah malam, termasuk menghentikan beberapa aturan terketat pandemi COVID-19 di dunia setelah lebih dari tiga tahun diterapkan.
Baca Juga :
Jepang-AS Kerja Sama Kembangkan Rudal Baru Pencegat Proyektil Hipersonik Korut
Menteri Kesehatan Ayesha Verral dalam pernyataannya, Senin, mengatakan bahwa mulai Selasa esok, masyarakat tidak perlu lagi memakai masker di layanan kesehatan atau diisolasi selama tujuh hari setelah tertular virus.
“Meski jumlah kasus kami terus berfluktuasi, kami tidak melihat adanya peningkatan dramatis yang menjadi karakteristik COVID-19 tahun lalu. Hal ini, beserta tingkat kekebalan masyarakat, membuat saya dan kabinet disarankan bahwa sudah aman untuk melepas peralatan COVID-19,” ujarnya.
Baca Juga :
Selandia Baru Hapus Semua Aturan COVID-19 Mulai Besok
Keputusan untuk melepaskan perlengkapan pencegah pandemi itu muncul dua bulan setelah pemilu dengan hasil yang sangat tipis.
Baca Juga :
Korsel-AS akan Gelar Latihan Militer Pekan Depan di Tengah Provokasi Baru Korut
Selandia Baru dikenal dalam penanganan pandemi mancanegara sebagai negara yang berhasil menjaga tingkat infeksi dan tingkat kematian rendah. Namun di dalam negeri, pemerintah menghadapi kritik karena lockdown yang panjang, penutupan sekolah dan perbatasan negara.
Perdana Menteri Chris Hipkins mengatakan penghentian aturan pembatasan secara resmi itu merupakan tonggak penting.
Halaman Selanjutnya
“Saya yakin penduduk Selandia Baru akan sangat bangga dengan apa yang kita capai bersama. Kita tetap tinggal di rumah, kita berkorban, kita divaksin dan tidak diragukan lagi bahwa kita telah menyelamatkan nyawa,” katanya dalam temu media mingguan.
Quoted From Many Source